Pemerintah Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh di Atas 5 Persen Sepanjang 2024

Wilayah Jawa, Kalimantan, Bali, dan Nusra menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat dibandingkan wilayah lainnya.
“Pertumbuhan ekonomi di Indonesia juga semakin berkualitas," ungkap Menko Airlangga.
Menko Airlangga menyebutkan terkait angka jumlah penduduk yang bekerja bertambah 4,79 juta, menjadi 144,64 juta orang dibandingkan Agustus 2023.
Sementara pengangguran pun berkurang 0,39 juta orang atau 390 ribu, menjadi 7,47 juta orang.
Proporsi pekerja formal juga meningkat menjadi 42,05 persen, lebih tinggi dari Agustus 2023 (40,89 persen) yang utamanya didorong oleh meningkatnya pekerja dengan status buruh/karyawan/pegawai yang tumbuh sebesar 3,44 persen (yoy).
Lebih lanjut Menko Airlangga juga memaparkan strategi kebijakan pemerintah untuk mengakselerasi pertumbuhan di kuartal keempat 2024.
Pertama, menjaga daya beli dengan memperpanjang insentif fiskal PPN DTP dan PPnBM DTP untuk properti dan otomotif, meningkatkan kuota FLPP, meningkatkan pemanfaatan JKP, mendorong pemanfaatan dana JKK, dan mendorong kewirausaahan melalui KUR.
Kedua, meningkatkan Nilai Tambah Sumber Daya Alam (SDA) melalui peningkatan hilirisasi pada 26 komoditas SDA.
Menko Airlangga menyampaikan pemerintah optimistis ekonomi Indonesia mampu tumbuh di atas 5 persen sepanjang 2024
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS