Pemerintah Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh di Atas 5 Persen Sepanjang 2024

Menko Airlangga juga menyampaikan kinerja ekonomi Indonesia juga tetap solid, bahkan lebih baik dibandingkan negara maju atau negara berkembang lainnya, seperti Singapura (4,1 persen), Arab Saudi (2,8 persen), dan Meksiko (1,5 persen).
Seluruh komponen pengeluaran juga mengalami pertumbuhan positif.
Konsumsi rumah tangga tumbuh 4,91 persen, dan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,55 persen yang didorong oleh peningkatan di sektor hotel dan restoran.
Sementara itu, PMTB tumbuh sebesar 5,15 persen, yang didorong investasi pemerintah dan swasta, terutama dalam pembangunan infrastruktur.
Semua sektor lapangan usaha juga mengalami pertumbuhan positif, dengan lima sektor utama yang berkontribusi sebesar 64,94 persen.
Sektor transportasi dan pergudangan tumbuh paling tinggi, mencapai 8,64 persen sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang dan pengiriman barang.
Sektor makanan dan minuman tumbuh 8,33 persen seiring meningkatnya jumlah kunjungan wisman, MICE, dan event internasional, seperti Moto GP Mandalika, dan PON XXI.
Secara spasial, pertumbuhan ekonomi terjadi di seluruh wilayah, meski ada pelambatan di beberapa wilayah seperti Sumatera, Sulawesi, dan Maluku-Papua.
Menko Airlangga menyampaikan pemerintah optimistis ekonomi Indonesia mampu tumbuh di atas 5 persen sepanjang 2024
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS