Pemerintah Papua Siap Migrasi ke TV Digital
Sementara, pemerintah Provinsi Papua mengaku sangat antusias menyambut program ASO ini.
“Pemerintah Papua menyambut baik program ini. Supaya masyarakat nonton TV nya enggak bintik-bintik lagi kalau dengan TV Digital. Bisa menikmati hiburan yang bagus dan bisa memilih program apa yang mereka sukai,” ujar Kabid Persandian Diskominfo Provinsi Papua, Raja Oloan Siburian.
Di lain pihak, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Papua melihat dari sisi kesiapan penyiaran, Provinsi Papua saat ini memiliki sekitar 58 lembaga penyiaran.
KPID Papua telah melakukan monitoring ke lapangan dan memastikan lembaga- lembaga penyiaran tersebut telah siap menyambut penghentian TV Analog.
“Kami juga ikut sosialisasi, biasanya lewat dialog interaktif pada lembaga penyiaran. Kami menyampaikan kepada masyarakat, apa itu ASO, bagaimana proses migrasinya dan bagaimana masyarakat harus mempersiapkan diri menghadapi penghentian TV Analog,” kata Ketua KPID Papua, Rusni Abaidata.
Begitupun dengan TVRI, selaku lembaga penyiaran plat merah menyatakan wilayah siaran di Jayapura dan beberapa kota di Papua, sudah siap untuk menjalankan program ASO.(chi/jpnn)
Kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk segera pindah dari siaran TV Analog ke siaran TV Digital, yang bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kominfo Ajak Para Guru di Morowali Melek Digital
- Gaungkan World Water Forum 2024, Kominfo Gandeng Humas Kementerian
- Warga Mesir Ingin Menduniakan Bahasa Indonesia, Animonya Tinggi
- Usung Tema Memajukan Warisan Bangsa, Dekranas Lakukan Berbagai Persiapan Menuju HUT ke-44
- Presiden Terpilih Ditetapkan, Masyarakat Diajak Makin Bahagia Gunakan Teknologi Digital
- APJATEL Harap Starlink Beroperasi di Daerah 3T