Pemerintah Siap Impor Converter Kit
Kamis, 31 Mei 2012 – 01:50 WIB
Menteri ESDM, Jero Wacik menyebutkan, Kebijakan pemerintah melakukan diversifikasi dari BBM ke BBG tidak lain karena BBM makin lama makin sulit dan makin mahal. Sementara Indonesia memiliki gas yang jumlahnya cukup besar.
Baca Juga:
Kementrian ESDM juga sudah mempersiapkan program pendukung untuk mensukseskan diversifikasi BBM ke BBG ini. Salah satunya meminta pengusaha perbengkelan untuk menyediakan converter kit disamping adanya agen tunggal. Sehingga masyarakat yang ingin beralih dari BBM ke BBG bisa langsung memasang concerter kit di kendaraannya dibengkel tersebut.
Kebijakan lain ialah dilakukannya penambahan SPBG di sejumlah daerah. Hal ini juga sudah dibicarakan oleh Kementrian ESDM dengan Iswana Migas untuk mengajak pengusaha di daerah untuk ikut membangun SPBG ini.
"Gas tersedia, kita juga punya penampungan gas di lepas pantai, di Jabar yang bisa menampung 500 juta kubik fit per hari. Nanti tinggal kita siapkan fasilitas pengisian dari SPBG ke kendaraan," jelas Jero Wacik yang memastikan bahwa harga gas harus lebih murah dibanding BBM. (fat/jpnn)
JAKARTA - Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Evita Legowo mengatakan untuk mendukung kebijakan pemerintah melalui Kementrian ESDM terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024
- Stimuno Kembali Raih Penghargaan Top Brand For Kids Awards