Pemerintah Sudah Punya Konsep Ketahanan Pangan yang Baik

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Arya Bima menilai pemerintah memiliki arah strategi yang jelas untuk merealisasikan ketahanan pangan guna menjaga peningkatan konsumsi dari pertumbuhan penduduk.
Cara menuju ketahanan pangan dilakukan dengan mengupayakan swasembada dan pola hubungan antarnegara yang tidak ketergantungan (interdepedensi).
"Pemerintahan Joko Widodo mempunyai prioritas mencapai swasembada pangan hingga 80 persen," ucap Arya, Kamis (7/3).
Selain itu, sisanya bersifat kerja sama pangan antara negara yang tak ketergantungan. Sebab, impor pangan bukan jadi fokus program kerja, melainkan hanya kebijakan penunjang stabilitas dan cadangan domestik
"Roadmap pangan tampak jelas. Mulai kemandirian untuk menuju kedaulatan pangan sehingga ada ketahanan pangan untuk memenuhi konsumsi akibat lonjakan penduduk," ujar Arya.
Arya menilai pemerintah kini menyadari bahwa pertambahan penduduk harus diikuti dengan peningkatan produksi pertanian.
Arya menuturkan, Jokowi bersama Kementerian Pertanian sudah menyusun waktu pengaturan produksi pangan secara terarah serta cermat.
Selain itu, kata Arya, infrastruktur pertanian juga diprioritaskan sebagai bagian dari pembangunan lainnya sehingga menunjang ketepatan produksi.
Politikus PDI Perjuangan Arya Bima menilai pemerintah memiliki arah strategi yang jelas untuk merealisasikan ketahanan pangan
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Ketum GP Ansor: Ganggu Ketahanan Pangan, Hadapi Banser Patriot!
- Rakernas IKA SKMA Bahas Rekomendasi Dukung Swasembada Pangan & Pengelolaan SDA Berkelanjutan