Pemerintah Tak Khawatirkan Impor Buah

Pemerintah Tak Khawatirkan Impor Buah
Pemerintah Tak Khawatirkan Impor Buah
JAKARTA - Walaupun terjadi defisit disektor perdagangan buah pemerintah belum mengkhawatirkan impor buah ke RI. Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, meskipun Indonesia melakukan ekspor buah tetapi tidak sebesar kegiatan impornya.

"Ekspor kita masih defisit, kita ada juga ekspor ke Cina, Jepang, Amerika Serikat untuk buah-buah khas, seperti salak, manggis, untuk yang olahannya,nanas," ujarnya di Jakarta, Minggu (10/7).

Sedangkan untuk impor buah, Bayu mengakui cukup besar sekitar 5-10 persen dari kebutuhan masyarakat. "Impor tidak lebih dari 5 persen, paling kalau dibilang terlalu biasa, kita kalikanlah 2, jadi 10 persen, cuma memang di pasar tampil di tempat strategis," katanya.

Namun, Bayu mengaku tidak khawatir dengan impor buah. Pasalnya, masyarakat Indonesia memerlukan konsumsi buah setiap harinya. Padahal, buah Indonesia, lanjutnya, tergolong musiman atau ada juga yang tidak bisa diproduksi setiap hari karena alasan iklim.

JAKARTA - Walaupun terjadi defisit disektor perdagangan buah pemerintah belum mengkhawatirkan impor buah ke RI. Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News