Pemerintah Tertibkan Gepeng Selama Ramadan
Selasa, 31 Juli 2012 – 05:57 WIB

Pemerintah Tertibkan Gepeng Selama Ramadan
Pada umumnya, kata dia, para gepeng tersebut datang dari beberapa wilayah di pulau jawa. Terutama di sejumlah daerah yang merupakan kantong para gepeng. Antara lain, Cirebon, Indramanyu, Brebes, Tegal, Pekalongan dan sebagian kecil dari Semarang serta sekitarnya.
Karena itu, Kemensos pun bersiap melakukan pemantauan para gepeng tersebut. Benny memaparkan, pihaknya menghimbau seluruh dinas social provinsi dan kabupaten/kota untuk segera menertibkan para gepeng di daerahnya masing-masing. Benny mencontohkan, pihak dinas social DKI Jakarta telah menyiagakan 18 titik pemantauan gelandangan dan pengemis untuk mengantisipasi peningkatan jumlah gelandangan dan pengemis di ibu kota selama Ramadhan sampai Lebaran.
Benny memaparkan, para gepeng tersebut tidak akan ditertibkan secara paksa. Pihaknya memastikan penertiban berlangsung dengan pendekatan sosial tanpa kekerasan. Nantinya, setelah ditertibkan, para gepeng tersebut akan dikembalikan ke daerah asalnya.
"Ada juga nanti yang dikasih uang untuk modal usaha di daerahnya, ada juga yang mengikuti proses pembinaan melalui panti. Tapi kan biasanya pembinaan itu ada prosesnya, mereka biasanya nggak mau. Tapi yang jelas, mereka akan dikembalikan atau dibina," urai Benny.
JAKARTA - Memasuki bulan Ramadhan, jumlah Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) meningkat drastis. Pemerintah pun melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi
BERITA TERKAIT
- Area Mangrove Terus Menyusut, Pak Hendro dan Agung Sedayu Gelar Aksi Restorasi di Teluk Naga
- Alhamdulillah, 501 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Bandung Direnovasi
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- 2 Napi Lapas Bukittinggi Tewas Setelah Pesta Miras, Mafirion: Ini Persoalan Serius!
- Minat Olahraga di Pekanbaru Meningkat, Joging di Ruang Terbuka Jadi Tren Baru
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya