Pemerintah Tetapkan Puasa Mulai 21 Juli

Muhammadiyah dan FPI Tetap Jumat

Pemerintah Tetapkan Puasa Mulai 21 Juli
JOGJAKARTA - Sejumlah umat muslim menunaikan Salat Tarawih di Masjid Kauman, Jogjakarta, Kamis (19/7). Foto : Guntur Aga Tirtana/Radar Jogja

Sementara itu, berdasar situs moonsighting.com Indonesia tidak sendirian dalam menjalankan ibadah puasa Sabtu. Hingga pukul 23.15, situs yang menjadi rujukan untuk mengetahui pergerakan bulan itu menyebut kalau Australia, Brunei Darussalam, Malaysia, komunitas Syiah Kanada, dan Oman sepakat 1 Ramadan jatuh pada besok.

Alasan negara-negara tersebut sama, mereka menggunakan rukyatul hillal lokal. Artinya, bulan tidak terlihat sampai batas waktu yang ditentukan di negara tersebut. Kecuali syiah Kanada yang berdasar pada pemimpin mereka yakni Ayatollah Hosseini Nassab. Tentu saja, jumlah itu belum merefleksikan seluruh negara.

Sebab, beberapa negara diprediksi belum bisa melihat bulan dengan mata telanjang hari ini. Negara tersebut diantaranya sebagian Kanada, Greenland, Jepang, Finlandia, Swedia, dan sebagian Rusia. Negara-negara tersebut kemungkinan baru bisa melihat bulan dengan jelas pada Sabtu besok.

Sementara itu, untuk negara yang sudah memastikan puasa pada hari ini berdasar moonsighting,com baru dua. Negara itu adalah Kazakhstan dan Amerika Serikat. Sama dengan Muhammadiyah, kedua negara itu menggunakan metode hisab. "Fiqh Council of North America atau Islamic Society of North America menentukan puasa besok (hari ini)," tulis website tersebut.

JAKARTA- Penetapan awal Ramadhan selalu diwarnai perbedaan, setiap tahunnya. Tidak terkecuali tahun ini. Namun, berdasarkan pengamatan Rukyah dimana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News