Pemerintah Tunda Insentif untuk Wisman hingga Wabah Corona Mereda

Pemerintah Tunda Insentif untuk Wisman hingga Wabah Corona Mereda
Wishnutama. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, mengatakan akan menunda realisasi insentif sektor pariwisata untuk wisatawan mancanegara, hingga wabah virus corona mereda dan suasana kembali kondusif.

Wishnutama menyampaikan hal terpenting dalam kondisi saat ini, ialah mengutamakan penanganan dan antisipasi agar virus tidak semakin meluas.

Ia juga prihatin atas semakin meluasnya wabah virus yang pertama kali dilaporkan terjadi di Wuhan, Tiongkok, itu dan kini dua WNI pun telah dinyatakan positif terjangkit Covid-19, yang menjadi kasus pertama di tanah air.

“Sementara ini, kami akan lebih memfokuskan program pada penanganan wisman yang masuk ke destinasi Indonesia saat dimulainya periode penyebaran virus, menambah peningkatan kualitas destinasi pariwisata melalui environment sustainability, health and hygiene, dan safety and security," kata Menteri Wishnutama dalam keterangan resmi, di Jakarta.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hingga kini juga terus memantau perkembangan ekosistem pariwisata di tengah virus corona yang terjadi di Indonesia.

“Kami juga ingin menyampaikan empati kepada dua orang warga yang positif terjangkit virus corona. Semoga kedua warga yang terjangkit virus corona bisa pulih kembali dan beraktivitas seperti sediakala,” tambahnya.

Menparekraf juga menjelaskan saat ini pemerintah telah memiliki SOP yang memiliki standardisasi sesuai kriteria yang diterapkan di dunia internasional. Selain juga memiliki anggaran khusus yang diprioritaskan untuk menangani persoalan tersebut.

“Hal ini tidak hanya untuk menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia, tapi juga kondusivitas pariwisata Indonesia yang rentan dengan kondisi, persepsi, dan isu,” katanya.

Menparekraf Wishnutama Kusubandio, mengatakan akan menunda realisasi insentif sektor pariwisata untuk wisman, hingga wabah virus corona mereda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News