Pemerintah Tunda Kenaikan Elpiji

Pertamina Jamin Pasokan Stok Lebaran

Pemerintah Tunda Kenaikan Elpiji
Pemerintah Tunda Kenaikan Elpiji
Sesmenko Kesra Indroyono Soesilo mengemukakan, perkembangan koordinasi pengamanan penggunaan elpiji 3 kg terus dipantau, termasuk kinerja tiga satuan tugas (satgas) berdasarkan SK Menko Kesra Nomor 25 Tahun 2010. Dari satgas pertama dilaporkan kajian lanjutan tabung elpiji dan aksesorinya. Ini termasuk penyelesaian SNI (standar nasional Indonesia) untuk segel/pengaman karet (rubber-seal), termasuk perubahan desainnya. Terkait hal ini, menurut Indroyono, perubahan desain yang baru bisa diterapkan mulai September ini dan ke depan.

      

Sedangkan berdasar laporan kedua satgas terkait sosialisasi, disebutkan bahwa kasus kecelakaan dan pengoplosan sudah jauh berkurang. Kegiatan sosialisasi yang sudah dilakukan dari tingkat pusat maupun tingkat daerah juga akan terus dilakukan. "Sosialisasi dilakukan secara langsung, door to door, bahkan kalau bisa dari dapur ke dapur rumah tangga penerima elpiji 3 kg," kata dia.

PT Pertamina (persero) menyatakan menjamin ketersediaan bahan bakar elpiji selama libur Lebaran tahun ini. Pada masa libur Lebaran, konsumsi elpiji diperkirakan menjadi 13.868 ton per hari. "Kami sudah mengantisipasi kenaikan kebutuhan elpiji tersebut," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Djaelani Sutomo

Tingkat konsumsi sebesar 13.868 ton per hari itu terdiri atas elpiji subsidi sebanyak 10.459 ton per hari dan nonsubsidi 3.409 ton per hari. Sementara itu, stok elpiji nasional per 26 Agustus 2010 tercatat mencapai 271.379 ton. Stok itu terdiri dari elpiji di kilang 5.536 ton, depo 37.275 ton, kapal 33.865 ton, penimbunan terapung 130.422 ton, dan Terminal Tanjung Uban 64.282 ton.

JAKARTA - Pemerintah menunda rencana kenaikan harga elpiji tabung 3 kilogram (kg) untuk menekan selisih harga dengan gas tabung 12 kg. Dalam rapat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News