Pemerintahan SBY Kedodoran Jaga Keamanan di Indonesia
Minggu, 24 Februari 2013 – 12:27 WIB

Pemerintahan SBY Kedodoran Jaga Keamanan di Indonesia
"Tertembaknya delapan anggota TNI hingga tewas dalam sehari adalah sebuah peristiwa yang sngat memalukan bangsa ini dan menunjukkan pemerintah SBY tidak becus dalam membangun sistem keamanan di negeri ini, khususnya Papua," ujar Neta.
Baca Juga:
Ia mengimbau, pemerintah SBY tidak boleh mendiamkan peristiwa yang terjadi di Papua. Apalagi menutupnya dengan peristiwa-peristiwa politik di Jakarta, seperti kasus Anas Urbaningrum dan kasus keterlibatan tiga anggota DPR dalam kasus Simulator SIM.
Sebab, eskalasi ancaman keamanan di tahun 2013 terlihat makin panas. "Setidaknya ada delapan daerah yang patut dicermati, yakni Papua, Jakarta, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Solo Raya, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Lampung," kata Neta.
Ia menilai, pemerintah SBY perlu mengantisipasi hal itu dengan mengedepankan pimpinan aparat keamanan yang mempunyai kapabilitas dan profesional dalam melindungi masyarakat maupun melindungi aparat keamanan sendiri.
JAKARTA - Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semakin kedodoran dalam menjaga keamananan di Indonesia. Hal ini terlihat dengan tewasnya delapan
BERITA TERKAIT
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU