Pemerkosa dan Pembakar Bocah Perempuan Terancam Hukuman Seumur Hidup
jpnn.com, DOMPU - Pelaku pemerkosaan dan pembakaran berinisial RD, 18, terhadap bocah perempuan berumur 7 tahun di Desa Mumbu Kecamatan Woja, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhirnya ditangkap pada Minggu (19/7) lalu.
RD kini diganjar pasal berlapis dan terancam hukuman seumur hidup.
"Tersangka diganjar pasal berlapis," kata Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayatullah, yang didampingi Kasat Reskrim AKP Ivan Roland C, di Mapolres Dompu, Senin (10/8).
Syarif mengatakan, pelaku dijerat pasal berlapis karena telah menyetubuhi dan membunuh korban dengan cara membakarnya. RD dijerat dengan 76 huruf (d), pasal 81 ayat 1 dan pasal 82 ayat 1.
Selain itu ia juga dijerat UU perlindungan, Pasal 338 KUHP dan Pasal 187 ayat (3) KUHP.
"Sekarang, prosesnya sedang kita tingkatkan ke Jaksa tinggal tahap petunjuk dari Jaksa," ungkapnya.
Syarif mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah polisi memeriksa beberapa saksi, dari orang tua korban hingga pelaku.
RD mengakui perbuatannya, dimana sebelum melakukan pemerkosaan dan pembakaran, ia dalam keadaan mabuk alkohol.
Pelaku pemerkosaan dan pembakaran berinisial RD, 18, terhadap bocah perempuan berumur 7 tahun di Desa Mumbu Kecamatan Woja, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhirnya ditangkap pada Minggu (19/7) lalu.
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali
- Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Macan Lindungan Palembang, Tim Gabungan Dapat Pin Emas
- Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Terungkap, Tak Disangka
- Pengakuan Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Target Awal Membunuh Suami Korban
- Anung, Suami dan Ayah Korban Pembunuhan di Palembang Minta Pelaku Dihukum Berat
- Motif Pembunuhan di Gunung Katu Malang Terungkap, Tersangka Marah Diajak Begituan