Pemesan Cek Perjalanan jadi Perhatian KPK

Ibadah Miranda hanya Didampingi Pendeta

Pemesan Cek Perjalanan jadi Perhatian KPK
Pemesan Cek Perjalanan jadi Perhatian KPK
KPK hanya mengabulkan permintaan Miranda untuk mendatangkan pendeta pribadinya. Pendeta Rum Waney yang diminta pihak Miranda datang, tiba di KPK sekitar pukul 15.00. Saat koran ini mengintip dari pintu samping KPK, terlihat Miranda berjalan dari area rutan menuju ke ruang tamu tahanan yang jaraknya hanya sekitar 15 meter. Miranda berjalan tenang mengenakan pakaian gelap didampingi seorang petugas perempuan.

Ibadah memang tidak dilangsungkan di area rutan. Petugas sudah menyiapkan area tatap muka atau ruang tamu tahanan agar bisa digunakan Miranda beribadah. Biasanya di sanalah seorang tahanan menerima tamu-tamu dan keluarganya.

Sekitar pukul 15.30, pendeta Rum yang mencatatkan namanya di buku tamu berasal dari gereja di kawasan Bintaro itu keluar. Saat ditanya wartawan bagaimana kondisi Miranda saat mengkuti ibadah yang dipimpinnya, dia tidak mau berkomentar. "Saya bukan petugas KPK, tanya petugas ini saja," jawabnya sambil menunjuk seorang satpam yang menampinginya berjalan keluar gedung KPK.

Bahkan, saat disinggung apa saja ayat-ayat Alkitab yang dibacakan dan kotbah yang diberikannya kepada Miranda dia juga tidak mau menenrangkan. "Cuma ibadah seperti umumnya saja. Tidak ada (ayat-ayat khusus)," ujarnya singkat sambil terus berusaha tutup mulut menjawab pertanyaan para wartawan. (kuh)

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang punya beban berat menuntaskan kasus suap pemilihan Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) Miranda


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News