Pemilih Loyal PKB Jadi Amunisi Pasangan Anies-Cak Imin

Pemilih Loyal PKB Jadi Amunisi Pasangan Anies-Cak Imin
Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam menilai peningkatan elektabilitas Anies Baswedan di survei PRC dari 14,0% (April 2023) menjadi 18,3% (September 2023) tidak terlepas dari peran sang tandem, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam menilai peningkatan elektabilitas Anies Baswedan di survei PRC dari 14,0% (April 2023) menjadi 18,3% (September 2023) tidak terlepas dari peran sang tandem, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Menurutnya, hasil survei tersebut adalah indikasi betapa kuatnya aspirasi basis pemilih loyal PKB.

"Hal ini bisa menjadi amunisi politik untuk mengonsolidasikan basis pemilih loyal PKB," tuturnya.

Umam menambahkan bahwa pada saat yang sama, perubahan cepat arah koalisi PKB juga telah diantisipasi oleh mesin politiknya untuk menyosialisasikan pasangan bakal capres-cawapres, Anies-Cak Imin (AMIN) pascadeklarasi pada 2 September 2023.

Berdasarkan hasil survei Politika Research & Consulting (PRC) terhadap 1.200 responden di Jawa Timur yang dilakukan pada 8-12 September 2023, elektabilitas Anies Baswedan naik sekitar 4,3%, dari 14,0% pada April 2023 meningkat menjadi 18,3% pada September 2023.

Selain itu, sekitar 33,7% pemilih di Jatim menyatakan masih mungkin berubah pilihannya terhadap bakal capres.

Tak hanya elektabilitas, hasil survei PRC juga menunjukkan bahwa popularitas Anies Baswedan di Jatim naik dari 80,4% pada April 2023 menjadi 82,0% pada September 2023.

Lagi-lagi peningkatan ini hanya terjadi dalam waktu 7 hari sejak deklarasi pasangan Anies-Cak Imin. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Perubahan cepat arah koalisi PKB juga telah diantisipasi oleh mesin politiknya untuk menyosialisasikan pasangan bakal capres-cawapres Anies-Cak Imin (AMIN)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News