Pemilik Motor di Jembatan Suramadu Tinggalkan Surat Wasiat, Isinya Curahan Hati

Pemilik Motor di Jembatan Suramadu Tinggalkan Surat Wasiat, Isinya Curahan Hati
Surat wasiat yang ditemukan di motor terparkir di Jembatan Suramadu milik Widodo. Foto: Dok. Polres Pelabuhan Tanjung Perak

jpnn.com, SURABAYA - Widodo, 53, anggota TNI yang meninggalkan sepeda motor terparkir di atas Jembatan Suramadu ditemukan tewas di perairan laut sekitar Jembatan Suramadu, Selasa (7/9) pukul 09.15 WIB.

Sebelum meninggal, prajurit berpangkat Pelda dan bertugas di Kesatuan Rumkital meninggalkan beberapa barang di antaranya sepatu, helm, kunci, kartu identitas, dan sebuah surat wasiat.

Surat tersebut diketahui berisi curahan hatinya mengenai masalah rumah tangganya. Polisi juga masih menyelidiki kebeneranannya.

Dalam surat itu, korban menuliskan kekecewaannya selama berpuluh-puluh tahun kepada sang istri yang dianggapnya tidak bisa melayani dengan sepenuh hati.

"Semua ini papa putuskan karena papa tak pantas mendampingimu dan memberikan anak kita (rumah kita tak pantas untukku). Papa juga merasakan, sebagai seorang istri, Mama tak total dalam melayani, sebagaimana kewajiban seorang istri. Apa pun salah menurut Mama!" tulis korban dalam surat wasiatnya.

Dia juga meminta maaf berkali-kali kepada sang istri serta keempat anaknya lantaran tidak bisa menjadi figur seorang ayah yang baik.

Bahkan menyebut dirinya tak pantas hidup bersama keluarga kecilnya itu.

"Maafkan papa, selama mendampingimu, belum bisa buat Mama bahagia. Terima kasih sudah memberikan anak-anak yang hebat. Jadilah ibu yang baik bagi anak-anak kita," lanjut isi surat itu.

Widodo meninggalkan surat wasiat berupa curahan hatinya mengenai masalah rumah tangga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News