Pemilukada Bermasalah, KPU Depok Terus Didemo

Pemilukada Bermasalah, KPU Depok Terus Didemo
Pemilukada Bermasalah, KPU Depok Terus Didemo
DEPOK - Gugatan terhadap buruknya kinerja KPUD Depok terus berlanjut. Aksi demonstrasi yang digelar elemen masyarakat terus mengalir seperti yang digelar Barisan Penyelamat Rakyat Depok (Bentrok), senin (18/10). Salah satunya mempersoalkan tidak optimalnya KPUD Depok melakukan pendataan pemilih. Akibatnya ribuan pemilih di kota itu tidak bisa memenuhi hak pilihnya.

Bahkan, maraknya beredar kartu pemilih bodong di sejumlah TPS. Contohnya di TPS 89, Kelurahan Sukamaju, Cilodong, kartu pemilih tanpa identitas sebanyak 25 lembar. Beberapa persoalan lainnya seperti kelengkapan logistik Pemilukada Depok banyak yang kurang seperti kartu suara yang rusak lebih dari 50 persen, pemilih ganda dan pemilih yang sudah meninggal tapi masih masuk DPT (daftar pemilih tetap, Red).

”Itu menunjukan KPUD Depok melakukan pelanggaran. Ada indikasi memanipulasi data DPT. Itu dibuktikan dari banyaknya pemilih yang tak mendapatkan haknya,” ungkap koordinator Bentrok, Rachmat Tiro seperti dikutip INDOPOS (grup JPNN).

Karena itu dia menilai kecerobohan KPUD Depok itu harus diperkarakan secara hukum. Karena kelalaiannya mencederai proses Pemilukada Depok yang demokratis. ”Tidak ada kata lain, selain batalkan Pemilukada Depok,” tegasnya.

DEPOK - Gugatan terhadap buruknya kinerja KPUD Depok terus berlanjut. Aksi demonstrasi yang digelar elemen masyarakat terus mengalir seperti yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News