Pemkab Banjar Ubah Sampah jadi Listrik dan Gas
Pemanfaatan gas metan terbukti berkontribusi positif bagi lingkungan, karena kandungan kalor dari gas metan relatif lebih rendah dibanding dengan gas alam, butana dan propana, akan tetapi masih lebih tinggi dari gas batubara. Selain itu pemanfaatan gas metan cukup ramah lingkungan, karena sumber bahannya memiliki rantai karbon yang lebih pendek bila dibandingkan dengan minyak tanah, sehingga gas CO yang dihasilkan relatif lebih sedikit.
Gas dari landfill sampah (mengandung metana atau CH4) adalah sumber energi berharga yang dapat dimanfaatkan dari sampah yang terbuang. "Sejauh ini pemanfaatan gas di TPA hanya melalui proses landfill, jadi tidak ada pembakaran melalui incinerator," kata Khairul.
Untuk upaya-upaya ini pemerintah dan masyarakat Kabupaten Banjar memperoleh penghargaan di tingkat nasional (Adipura dan Adipura Kencana). "Jadi ini merupakan kemenangan rakyat yang perlu kita pertahankan di tahun-tahun mendatang, dengan selalu berperilaku hidup sehat," pesan bupati dua periode ini. (abu/jpnn)
BANJAR - Banyak cara dilakukan pemerintah daerah untuk mengatasi krisis listrik. Salah satunya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 500 Warga Kubu Raya Mendaftar Sebagai Calon Anggota Polri
- Kejari Palembang Tahan Tersangka Korupsi Bahan Pakaian Batik
- Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia Tersengat Listrik, Begini Kejadiannya
- Mendagri Resmi Tunjuk Sadali Ie Jadi Plh Gubernur Maluku
- AKBP Riza: Waspadai Oknum yang Menjanjikan Kelulusan Anggota Polri
- Pemkot-Polrestabes Palembang Bersinergi Menindak Juru Parkir Liar