Pemkab Banjar Ubah Sampah jadi Listrik dan Gas

Pemkab Banjar Ubah Sampah jadi Listrik dan Gas
Bupati Banjar Khairul Saleh (kiri) saat demo penggunaan gas untuk rumah tangga dari pengelolaan sampah. Foto: Humas Pemkab Banjar

Bila masih kesulitan dalam memilih dan memilah sampah tersebut, minimal sampah dipisahkan antara sampah basah (mudah membusuk) dan sampah kering (plastik,kaleng dan lain-lain).

"Pemilahan sampah ini dibutuhkan karena sangat berkaitan erat dengan tujuan akhirnya, ini nanti sampah akan dijadikan apa," kata Khairul.

Salah satu yang telah berhasil dilaksanakan adalah pemanfaatan gas metan dari proses pembusukan sampah di TPA Cahaya Kencana, menjadi sumber energi terbarukan.

TPA yang berlokasi di Desa Padang Panjang Kecamatan Karang Intan ini memiliki luas area 28 hektare (16,5 ha sudah digunakan), dengan rata-rata produksi timbunan 150 meter kubik sampah per hari.

Gas metan yang sebelumnya terbuang sia-sia dan tidak termanfaatkan itu sekarang telah menghasilkan tenaga listrik 5000 KvA. "Bukan hanya listrik, tetapi juga ada bonus pasokan gas untuk rumah tangga. Sekarang sudah mengaliri gas untuk 55 KK. Target kami akhir tahun bisa mencapai 200 KK," ujar Khairul.
 
Ia menjelaskan, selama ini pengelolaan sampah tidak efektif karena dibuang ke sistem pembuangan sampah yang tercampur, sehingga sulit untuk dikelola dengan baik. Ini ditambah area TPA yang dibiarkan terbuka (open dumping).

"Gas yang dihasilkan akhirnya terbuang percuma ke udara. Selain sia-sia tentu saja sangat merusak lapisan ozon,"  katanya.

Padahal, sampah yang potensial menjadi tenaga listrik adalah yang berbahan organik, sehingga untuk memanfaatkannya memang harus dilakukan pemilahan sampah baik sampah kering maupun sampah basah. Sampah juga harus dikumpulkan dalam area timbun tersendiri (landfill). Sampah yang telah ditimbun di zona landfill di TPA inilah yang menghasilkan gas metan (CH4) yang dapat terbakar (flammable).

Gas yang telah terkumpul di dalam landfill selanjutnya dialirkan melalui pipa penyalur gas menuju instalasi penyulingan gas untuk memisahkan gas metan dengan air sehingga dapat dimanfaatkan.

BANJAR - Banyak cara dilakukan pemerintah daerah untuk mengatasi krisis listrik. Salah satunya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News