Pemkab Bantah Gagal Bina RSBI

Pemkab Bantah Gagal Bina RSBI
Pemkab Bantah Gagal Bina RSBI
“RSBI di Kotim sudah melakukan sebagian besar syarat SBI dan itu kita lakukan secara bertahap. Yang penting komitmen kita untuk menuju sekolah berstandar nasional memang kuat dan dalam jangka waktu yang ditentukan bisa SBI. Pembinaan efektif dilakukan dan memang kita fokuskan, karena RSBI merupakan aset di Kotim, jadi kita jaga betul-betul itu,” katanya.

Lebih lanjut Agus mengatakan, komitmen Pemkab juga sangat kuat dalam mendorong agar SMPN 1 bisa mencapai standar SBI. Hal itu diwujudkan dengan alokasi anggaran untuk membantu sekolah tersebut agar bisa terus berbenah dalam statusnya sebagai RSBI. Namun, Agus enggan merinci besarnya anggaran tersebut. Selain anggaran dari Pemkab, RSBI di Kotim juga mendapat kucuran dana Rp 300 juta dari Kemendikbud.

“Sebenarnya kita tak terlalu mengharapkan bantuan (dari pusat). Bupati sendiri komitmen dan mengharapkan dalam waktu yang ditentukan bisa mencapai SBI. Bupati akan mengupayakan supaya maju,” tegasnya.

Seperti diberitakan, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalteng menilai RSBI di Kalteng tak satupun yang memenuhi kriteria Permendikbud. Kalau dalam waktu dua tahun kriteria tersebut tidak dilengkapi, RSBI bisa batal dan subsidinya dicabut.

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menolak keras disebut gagal dalam membina rintisan sekolah bertaraf internasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News