Pemkab Bogor Siapkan 30 Jalur Alternatif Mudik
Minggu, 07 Agustus 2011 – 09:18 WIB
CIBINONG - Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat merupakan jalur transit bagi para pemudik lebaran. Makanya, menjelang pengamanan arus mudik hari Raya Idul Fitri 1432 H, Pemkab Bogor terus menggelar persiapan. Di antaranya mengenjot perbaikan dan peningkatan jalan alternatif.
“Untuk tahun ini Dinas Binamarga dan Pengairan (DBMP) telah menyiapkan 30 jalur alternatif di beberapa bagian Kabupaten Bogor,” ujar Kepala DBMP Helmi Gustian kepada Radar Bogor (JPNN Group), Sabtu (6/8).
Baca Juga:
Ia menambahkan dalam mempersiapkan jalur mudik lebaran itu, pihaknya lebih fokus di jalur mempersiapkan jalur alternatif. Itu karenakan banyak jalan nasional dan provinsi yang sering dijadikan jalur alternatif. Seperti jalan Transyogi dan Narogong di Wilayah Bogor Timur, Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) dan jalur Puncak di Wilayah Selatan, serta Dramaga-Jasinga di Wilayah Barat. “Kami telah berupaya melakukan peningkatan ataupun pemeliharaan terhadap jalur yang akan dilewati atau menjadi jalur alternatif tersebut,” ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, DBMP sedang mengerjakan peningkatan jalan alternatif. Seperti di Semplak-Gerendong dari 18.785 km, ada peningkatan sepanjang 1.750 km, Palasari-Cihideung sepanjang 5.425 km peningkatan 1.100 km. Cikretek-Pancawati sepanjang 700 km yang ditingkatkan 700 Km. Banjarwaru-Tapos sepanjang 6.300 Km yang ditingkatkan 1500 Km. “Dari luas itu diperkirakan akan selesai tujuh hari sebelum lebaran,” tandasnya. (bac/awa/jpnn)
CIBINONG - Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat merupakan jalur transit bagi para pemudik lebaran. Makanya, menjelang pengamanan arus mudik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas