Pemkab Kudus Tambah Jumlah Guru lewat Seleksi PPPK

jpnn.com - KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masih kekurangan tenaga guru.
Sebab, banyak guru berstatus aparatur sipil negeri (ASN) memasuki masa pensiun.
Oleh karena itu, Pemkab Kudus membutuhkan tambahan 600 guru baru untuk mengisi kekosongan tenaga pengajar di sejumlah sekolah negeri.
"Hingga kini memang masih kekurangan tenaga guru, sehingga Pemkab Kudus berupaya menambahnya dengan mengusulkan lewat seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," kata Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Rabu (8/2).
Dia mengatakan bahwa kalaupun nantinya ada pembukaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS), Pemkab Kudus tentunya juga akan meminta kuota untuk menambah jumlah tenaga guru.
Hartopo berterima kasih kepada guru swasta yang tetap bersedia mengajar, mengingat majunya pendidikan akan berdampak pada kemajuan Kota Kudus.
Sementara, jumlah guru ASN yang memasuki masa pensiun setiap bulannya ada puluhan orang sehingga dalam setahun tentunya ada ratusan guru yang pensiun.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kudus Moh Zubaidi membenarkan bahwa setiap bulan ada guru ASN yang pensiun.
Pemkab Kudus menambah kekurangan guru lewat seleksi PPPK. Kalaupun ada seleksi CPNS, Pemkab Kudus akan meminta kuota.
- 5 Berita Terpopuler: Seleksi PPPK 2023 Pakai Aturan Lama, 1 Juta Guru Punya Peluang? Ternyata Ini Alasannya
- 9.738 Peserta Mengikuti Seleksi Kompetensi PPPK Kemenag Aceh
- Seleksi PPPK Guru 2023 Pakai PermenPAN-RB 20 Tahun 2022, P1 Prioritas, P2, P3 Bagaimana?
- Pak Jokowi Merestui Terobosan Mas Nadiem, 1 Juta PPPK Guru Berpeluang Melampaui Target
- 5 Berita Terpopuler: Prof Nunuk Punya Kabar Baik soal PPPK 2023, P1 Bisa Bergembira, Ganji dan Tunjangan Aman?
- Kepala Sekolah dan Guru di Tarumajaya Ikut Pembinaan Standarisasi UKS