Pemkot Bandung Merekomendasikan UMK 2022 Naik 3 Persen, Sebegini Besarannya

jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung merekomendasikan penetapan Upah Minimum Kota (UMK) 2022 sebesar Rp 3.742.276,48.
Besaran UMK ini naik Rp 118.498,48 dibandingkan tahun lalu.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan pihaknya mengapresiasi para buruh atau pengusaha yang telah menyepakati besaran UMK 2022.
Lewat musyawarah di Dewan Pengupahan, buruh dan pengusaha bersama Pemkot Bandung bisa memutuskan dengan musyawarah mufakat.
"Kenaikannya rasional. Saya mengapresiasi kepada buruh yang mengampu aspirasinya tidak anarkis dan sangat komunikatif," kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Jum'at (26/11).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengeluarkan surat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.
Menurutnya, para buruh memang sangat berharap ada kenaikan UMK secara proporsional.
Namun, di sisi pengusaha juga mereka berharap kenaikan tidak terlalu besar.
Pemkot Bandung merekomendasikan UMK 2022 naik sekitar 3 persen atau Rp 118.498,48 dari tahun sebelumnya.
- Bikin Gebrakan Berani Pro-Buruh, Khofifah Memperkuat Ekonomi Rakyat Jatim
- Di Hadapan Ribuan Buruh, Prabowo Janji Bentuk Satgas PHK
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Hadiah Prabowo Subianto Untuk Para Buruh Pada Momen May Day 2025
- Pantau Pelaksanaan May Day di Mabes TNI, Menko Polkam: Sejauh Ini Berjalan Lancar