Pemkot Depok Bentuk Satgas Antitawuran

Pemkot Depok Bentuk Satgas Antitawuran
Pemkot Depok Bentuk Satgas Antitawuran
Berdasarkan pantauannya, titik rawan tawuran pelajar di Kota Depok terdapat di dua kecamatan yakni Sukmajaya dan Pancoran Mas. Pasalnya di dua daerah itu terdapat banyak SMA dan SMK. Seperti di Kecamatan Sukmajaya terdapat SMA Budi Utomo, Yapemri, Ganesha dan Purnama yang selalu melakukan keributan di sekitar Jalan Gede Sukmajaya.

Sementara di  Kecamatan Pancoran Mas terdapat empat sekolah, yakni SMA Baskara, Fajar dan Yapan. Namun, antisipasi tawuran tidak bisa dilakukan hanya melalui tim satgas maupun Disdik Kota Depok. Keterlibatan masyarakat dan keluarga sangat diperlukan. ’’Sayangnya, sampai saat ini kami belum bisa melakukan intervensi langsung terhadap siswa di keluarganya. Tapi, kami sedang mengusahakan langkah ini,’’ lanjutnya.

Sementara itu, Liza Nova Kasi Pendidikan Menengah Kejuruan, Disdik Kota Depok menegaskan langkah antisipasi sebenarnya sudah bisa dilakukan dari dalam sekolah. Diantaranya melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan siswa termasuk menggali informasi.  ’’Jika ada berita rencana tawuran, kami langsung telpon kepala sekolahnya,’’ terangnya.

Selain itu, selama berlangsungnya kegiatan belajar mengajar pihaknya bersama sekolah kerap menggelar razia barang bawaan siswa di dalam kelas. Pada kesempatan itu, ditemukan senjata tajam serta gir yang biasa digunakan dalam tawuran. ”Kalau sudah seperti ini kasusnya kami serahkan kepada polisi,” cetusnya.

DEPOK - Tawuran pelajar yang kerap terjadi di Kota Depok sudah sangat memprihatinkan. Keributan tersebut, dapat terjadi beberapa kali dalam satu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News