Pemkot Depok Bentuk Satgas Antitawuran

Pemkot Depok Bentuk Satgas Antitawuran
Pemkot Depok Bentuk Satgas Antitawuran
DEPOK - Tawuran pelajar yang kerap terjadi di Kota Depok sudah sangat memprihatinkan. Keributan tersebut, dapat terjadi beberapa kali dalam satu bulan. Tak jarang timbul korban jiwa serta kerugian materil terhadap fasos-fasum yang rusak akibat lemparan batu. Guna mengantisipasi kejadian tersebut,  Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antitawuran. Selain itu juga membina siswa dan guru.

    

Kepala Bidang Menengah Kejuruan, Disdik Kota Depok, Siti Khaeriyah mengatakan satgas yang dibentuk bernama Satgas Karakter Kebangsaan. Dengan dibentuknya tim ini diharapkan dapat mencegah aksi tawuran yang makin meresahkan warga. Pembentukan satgas itu sesuai arahan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Disdik Provinsi Jawa Barat.

Tim ini nantinya bertugas bersama sekolah dan Organisasi Intra Sekolah (OSIS) tingkat SMA dan SMK di Kota Depok untuk menggelar berbagai pembinaan. Di antaranya pelatihan dasar kepemimpinan serta membuat komitmen pelajar antitawuran dan antinarkoba.

"Ini sebagai antisipasi pascakelulusan dengan adanya pawai dan corat coret. Ini tentunya bukan tugas kami saja, tapi butuh dukungan masyarakat," ujarnya dalam aksi selidaritas Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Depok, Rabu (21/9).

    

DEPOK - Tawuran pelajar yang kerap terjadi di Kota Depok sudah sangat memprihatinkan. Keributan tersebut, dapat terjadi beberapa kali dalam satu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News