Pemkot Palembang Pangkas Titik Banjir Lewat Sarana Pompa Portabel

jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berhasil mengurangi titik rawan banjir dengan sarana pompa portabel.
"Titik banjir di sini sudah berkurang dari yang awalnya ada 66 titik, menjadi 33 titik," kata Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang Ratu Dewa, Kamis (16/11).
Adapun daerah yang rawan banjir dan genang air kata Dewa, yakni di Simpang Polda, Simpang DPRD, Jalan R Soekamto, Kawasan Sekip dan Seduduk Putih.
"Daerah-daerah inilah biasanya banjir berlangsung lama, karena di kawasan ini saluran air atau drainesnya tidak maksimal," kata Dewa.
Dari itu, pihaknya sudah menyiapkan sarana pengendali banjir, seperti pengerukan saluran drainase dari sedimentasi dan sampah.
"Kami bahkan rutin melakukan tinjauan atau turun langsung saat hujan," timpal Dewa.
Kepala Dinas PUPR Palembang Ahmad Bastari menambahkan bahwa selain pengerukan saluran air agar tidak dipenuhi sampah rumah tangga. Pemkot Palembang juga mengupayakan antisipasi banjir dengan cara menambah pompa portabel selain pompa induk.
"Selain memiliki Pompa Induk Sungai Bendung, kami juga menyiapkan 7 pompa portabel dan pompa mobile yang akan ditambah satu lagi di tahun ini dengan kapasitas 250 liter per detik," kata Bastar inii.
Pemkot Palembang, Sumsel megeklaim berhasil mengurangi titik rawan banjir dengan sarana pompa portabel. Begini pelaksanaannya.
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap