Pemprov Ambil Alih Pengungsi Karangasem

Pemprov Ambil Alih Pengungsi Karangasem
Ni Ketut Kenyeg, salah satu lansia warga di Kaki Gunung Agung, Karangasem, Bali yang diungsikan ke GOR Swecapura di Klungkung. Foto: Dewa Ayu Pitri Arisanti/Radar Bali

Namun, tidak berarti pengungsi yang memilih lokasi pengungsian di wilayah lain tidak mendapat pearhatian.

Pastika menuturkan, pihaknya sudah menugaskan setiap pimpinan daerah untuk berkonsentrasi terhadap pengungsi di wilayah masing-masing.

''Bupati standby, sedangkan Pemprov Bali ambil alih Karangasem,'' katanya.

Dia menilai, Pemprov Bali perlu turun langsung menangani pengungsi di Karangasem lantaran kondisinya sudah tidak lagi bisa ditangani pemerintah kabupaten sendiri.

Di samping jumlah pengungsi paling tinggi, Karangasem paling dekat dengan Gunung Agung.

''Kalau benar-benar terjadi erupsi, minimal jumlah pengungsi 70 ribu,'' imbuhnya.

Pejabat kelahiran 1951 itu mengakui, belum seluruh warga yang tinggal di kawasan rawan bencana mau mengungsi.

''Pekerjaan paling sulit adalah evakuasi orang. Suruh orang mengungsi itu tidak gampang,'' terang Pastika.

Pemprov akui sulit minta warga Karangasem dievakuasi ke tempat aman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News