Pemprov Ambil Alih Pengungsi Karangasem

Pemprov Ambil Alih Pengungsi Karangasem
Ni Ketut Kenyeg, salah satu lansia warga di Kaki Gunung Agung, Karangasem, Bali yang diungsikan ke GOR Swecapura di Klungkung. Foto: Dewa Ayu Pitri Arisanti/Radar Bali

jpnn.com, KARANG ASEM - Pemprov Bali mengambil alih penanganan pengungsi di Kabupaten Karangasem. Hal itu dilakukan karena makin banyaknya pengungsi setelah dinaikkannya status Gunung Agung menjadi level awas sejak tiga hari lalu (22/9).

Tim pemprov menjadikan Dermaga Tanah Ampo sebagai posko utama satgas siaga darurat.

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengungkapkan, pejabat teras Pemprov Bali siaga di posko tersebut.

''Sekarang Pemprov Bali pindah ke (Dermaga) Tanah Ampo,'' katanya.

Berdasar data terakhir yang diperoleh Jawa Pos kemarin, jumlah pengungsi di wilayah Karangasem sudah mencapai 15.129 jiwa, sedangkan pengungsi di luar Karangasem mencapai 23.447 jiwa. Angka itu hampir pasti akan terus naik.

Menurut Pastika, jumlah pengungsi yang terus bertambah membuat Pemkab Karangasem kewalahan.

''Sehingga Karangasem kerjanya terlalu banyak,'' ujarnya.

Karena itu, Pemprov Bali memutuskan untuk mengambil alih penanganan pengungsi di kabupaten tersebut.

Pemprov akui sulit minta warga Karangasem dievakuasi ke tempat aman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News