Pemprov DKI Catat Jumlah Sampah di Jakarta Menurun Selama Lebaran

jpnn.com, JAKARTA - Tren jumlah sampah yang dikirim dari Jakarta ke tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantargebang menurun saat hari H dan H+1 idulfitri.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, sejak H-4 Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup (SPLH) Kecamatan dan pengemudi truk sampah telah diinstruksikan untuk melakukan pengosongan TPS di seluruh wilayah Jakarta.
Sehingga pada H-4 sampai dengan H-1 sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang meningkat, kemudian sampah menurun saat H dan H+1 Lebaran.
Strategi pengosongan TPS ini, kata Asep, dilakukan agar TPS dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal pada saat libur lebaran.
Selain itu agar kondisi lingkungan sekitar TPS tetap nyaman, tidak berbau menyengat, serta menghindari berkembangnya lalat dan vektor penyakit lainnya.
“Sampah jika lebih dari 3 hari berdiam di TPS sudah mulai membusuk dan membuat tidak nyaman lingkungan. Kami menghindari itu,” ucap Asep dalam keterangannya, Rabu (26/4).
Tahun ini, kata Asep, warga Jakarta melakukan mudik seperti sebelum pandemi, sehingga sampah yang dihasilkan juga ikut berkurang.
Diperkirakan puncak tonase penanganan sampah akan terjadi pada H+7, H+8, dan H+9, setelah itu kembali ke jumlah normal.
Tren jumlah sampah yang dikirim dari Jakarta ke tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantargebang menurun saat hari H dan H+1 lebaran.
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Bagikan Dividen Rp 249,31 Miliar, Bank DKI Siap Melantai di Pasar Saham
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage