Pemprov DKI Hanya Laporkan 782 Kasus COVID-19, tetapi Jangan Senang Dulu

"Terlebih, jika dibandingkan dengan pertambahan Minggu (7/2) sebanyak 4.213 kasus yang merupakan penambahan tertinggi selama pandemi," tulis laporan itu.
Penambahan 4.213 kasus pada Minggu (7/2) itu juga pemegang rekor dalam kategori temuan kasus hasil tes harian yang dilaporkan (temuan asli), dengan rincian merupakan hasil tes PCR pada hari Sabtu (6/2).
Dari total kasus sebanyak 331.876 kasus ini, sebanyak 5.248 meninggal dunia atau 1,6 persen, sedangkan pasien sembuh sebanyak 1.815 orang sehingga totalnya menjadi menjadi 314.563 orang atau 94,8 persen.
Sementara itu, jumlah kasus aktif atau masih dirawat sampai saat ini 12.065 orang.
Kemudian, dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 masih 16,8 persen atau sangat jauh di atas batas persentase Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) maksimal lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.
Terakhir, persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 hingga saat ini sebesar 11,1 persen. (ant/dil/jpnn)
Pertambahan konfirmasi positif COVID-19 di Jakarta hanya 782 kasus ternyata tak menunjukkan kondisi sebenarnya
Redaktur & Reporter : Adil
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Fahad Haydra Perankan Sosok Anies Baswedan, Turunkan Berat Badan 5 Kg
- Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis