Pemprov DKI Jakarta Belum Bisa Penuhi Target Pajak di 6 Sumber Ini

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Provinsi DKI Jakarta, Faisal Syafruddin, mengakui enam dari 13 sumber pajak di Jakarta tidak mencapai target di tahun 2018.
"Memang tahun lalu ada enam jenis pajak yang tidak tercapai, tapi Insya Allah dengan upaya kita tahun 2019 dapat memperoleh target bahkan pelampauan target pajak daerah," kata Faisal ketika ditanya terkait realisasi pajak daerah, di Jakarta, Senin (16/9).
Enam sumber pajak yang tidak mencapai target itu, yakni pajak air tanah (PAT) sebesar Rp 106,4 miliar atau 73,39 persen dari target, pajak hiburan sebesar Rp 834,52 miliar dari target Rp 900 miliar atau mencapai 92,73 persen.
Pajak reklame sebesar Rp 1,022 triliun dari target Rp 1,150 triliun atau mencapai 88,89 persen, pajak penerangan jalan (PPJ) sebesar Rp787 miliar dari target Rp 825 miliar atau 95,41 persen.
Pajak parkir sebesar Rp 513 miliar dari target Rp 550 miliar atau 93,28 persen, pajak bea perolehan atas hak tanah dan bangunan (BPHTB) sebesar Rp4,71 triliun dari target Rp 6 triliun atau 78,57 persen.
Total realisasi pendapatan pajak yang dikumpulkan BPRD selama tahun 2018 sebesar Rp 37,53 triliun dari target APBD Perubahan 2018 DKI sebesar Rp 38,12 triliun atau 98,46 persen.
Jika pendapatan pajak tahun 2018 sebesar Rp 37,53 triliun dibandingkan pendapatan tahun 2017 sebesar Rp 36,51 triliun, terdapat peningkatan sebesar 102,81 persen.
Faisal menyatakan BPRD menargetkan pendapatan pajak dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019 sebesar Rp 44,180 triliun.
Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Provinsi DKI Jakarta, Faisal Syafruddin, mengakui enam dari 13 sumber pajak di Jakarta tidak mencapai target tahun 2018.
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Pramono Anung Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- AUKSI Lakukan Serah Terima Kantor Baru di Surabaya, Dorong Peningkatan PNBP
- Penjelasan Dedi Mulyadi Soal Mobil Mewahnya yang Nunggak Pajak Rp70 Juta