Pemprov Jateng Menyalurkan Bankeu Rp 190,6 M ke Pemkab Karanganyar, Ini Pesan Nana Sudjana

Dia berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan secara bijaksana, dengan mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Gunakan bantuan secara optimal untuk mengatasi persoalan-persoalan di Kabupaten Karanganyar," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Nana juga mengingatkan kepada aparatur desa bahwa dalam mengelola bantuan keuangan harus sesuai dengan aturan, sehingga tidak bermasalah dengan hukum di kemudian hari.
"Jangan sampai pengalaman kemarin ada beberapa kepala desa diperiksa Polda terulang kembali," kata Nana.
Sebab, dari bantuan keunagan senilai Rp 190,6 miliar itu, sebanyak Rp 111,1 miliar untuk peningkatan sarana prasarana pedesaan yang alokasinya untuk 842 titik.
"Khusus bantuan sarana prasarana desa, diharapkan kepala desa harus bisa melihat masyarakat kita butuhnya apa. Apakah perbaikan jembatan, jalan, saluran irigasi atau lainnya. Harus pandai membaca kebutuhan di masyarakat," paparnya.
Dalam merealisasikan anggaran, desa juga diminta untuk benar-benar sesuai dengan spesifikasinya.
Terkait hal ini kepala desa dapat berkoordinasi dan meminta pendampingan dengan instansi terkait.
Pemprov Jateng menyalurkan bantuan keuangan Rp 190,6 miliar ke Pemkab Karanganyar. Inilah perincian peruntukan bankeu tersebut.
- Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Berikan Beasiswa kepada 1.100 Anak Tidak Sekolah
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Pemprov Jateng Usulkan Gunung Slamet Jadi Taman Nasional Demi Konservasi Lingkungan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Kecamatan Berdaya
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah