Pemprov Jateng Raih Penghargaan Terinformatif 6 Kali Berturut-turut
Peran aktif itu baik pada tingkat pengawasan, pelaksanaan penyelenggaraan negara, maupun pada tingkat pelibatan selama proses pengambilan keputusan publik.
“Kami akan menjamin informasi ini agar sampai kepada masyarakat di tingkat pedesaan. Kemudian masyarakat harus tahu apa yang kami kerjakan dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menyejahterakan masyarakat," kata Nana.
Selain Pemprov Jawa Tengah, ada satu desa di Jawa Tengah yang menerima penghargaan serupa. Yaitu Desa Bumiroso, Kecamatan Watumalang, Wonosobo, yang menyabet desa informatif terbaik nasional.
"Kami harapkan desa ini menjadi percontohan bagi desa lain. Ini akan terus kami sosialisasikan agar desa-desa lain bisa mendapatkan predikat yang sama," kata Nana.
Sementara itu Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan keterbukaan informasi publik merupakan unsur esensial dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Bahkan, salah satu penentu keberhasilan program-program reformasi birokrasi.
Menurut dia transparansi informasi adalah jalan merawat demokrasi yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Saya senang tingkat kepatuhan badan publik dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik makin baik. Indikasinya jumlah badan publik yang menyandang informatif bertambah secara signifikan," katanya.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan terinformatif enam kali berturut-turut.
- 1.144 Atlet Tenis Meja Ramaikan Specta Jateng Pingpong 2024
- Kemenpora Audiensi dengan Pj Gubernur Jateng Bahas Persiapan Turnamen 8th Asian School Badminton Championship di Semarang
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar
- 758 Atlet Jateng Siap Berlaga di PON Aceh-Sumut, Nana Sudjana Targetkan Raih Peringkat Tiga Besar
- Resmikan Ruang Amal Indonesia, Wapres Tekankan Tiga Poin Penting
- Nana Sudjana: Banyak Investasi Masuk ke Jateng Menumbuhkan Perekonomian dan Menekan Pengangguran