Pemprov Kaltim Incar Blok Mahakam

Pemprov Kaltim Incar Blok Mahakam
Pemprov Kaltim Incar Blok Mahakam
Dihubungi terpisah, Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisjal HP mengungkapkan, pihaknya telah memberi persetujuan terhadap rencana Pemprov tersebut. "Akan banyak manfaat bagi masyarakat Kaltim jika Pemprov ikut mengelola," katanya.

Dari hitungan sementara yang dilakukan, tandas Mukmin, untuk bisa memperoleh 10% hingga 15% saham di Blok Mahakam, maka diperlukan dana investasi sekitar USD 600 juta atau hampir Rp 5,4 triliun. Dari nilai investasi itu, Pemprov diperkirakan akan memperoleh pendapatan minimal Rp 1 triliun sebagai sumber PAD (Pendapatan Asli daerah) di luar dana bagi hasil dan lainnya.

Namun karena tak memiliki dana sebesar itu, maka Pemprov akan menggandeng perusahaan swasta untuk melakukan joint venture. "Jika rencana ini berjalan sebagaimana yang diharapkan, maka secara otomatis PAD Kaltim setiap tahun akan mengalami peningkatan. Dan itu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kaltim," tegasnya.

Dukungan BP Migas

Badan Pelaksana dan Pengelolaan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) saat dikonfirmasi membenarkan rencana Pemprov Kaltim tersebut. BP Migas bahkan telah menyarankan PT Total untuk menggandeng pihak lokal. “Pembicaraan sedang dilakukan antara Total, Inpex, Pertamina dan BUMD.  Namun, berapa pembagiannya (share), kita belum tahu. Tergantung negosiasi,” kata Kepala Humas BP Migas Elan Biantoro.

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) tengah berupaya untuk bisa ikut mengelola ladang migas Blok Mahakam yang selama ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News