Pemuda Demokrat Dukung Mega-Prabowo

Juga Pedagang Sate Madura

Pemuda Demokrat Dukung Mega-Prabowo
Pemuda Demokrat Dukung Mega-Prabowo
Sementara, Hasyim Djojohadikusumo dalam pidatonya menyampaikan pentingnya memenangkan pasangan Mega-Pro pada pilpres 2009 ini. Alasannya, hanya pasangan itulah yang paham betul mengenai konsep ekonomi kerakyatan. Hasyim bahkan mengaku heran dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang masih mempertanyakan pengertian ekonomi kerakyatan. “Saya heran kalau presiden kita tidak tahu ekonomi kerakyatan itu apa?” ujar adik kandung Prabowo itu.

Dia mengaku sudah paham tentang ekonomi kerakyatan sejak usia 10 tahun. Ketika seusia itu, katanya, dia bersama Prabowo sudah sering diskusi dengan ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo tentang ekonomi kerakayatan. “Ekonomi kerakyatan adalah ekonomi gotong royong, sesuai pasal 33 UUD 1945,” ujarnya. Sementara, Permadi mengingatkan pentingnya para kader PDI untuk tetap memahami dan menjalankan pemikiran-pemikiran Bung Karno.

Di tempat yang sama, secara bergiliran, sejumlah asosiasi pedagang juga membacakan pernyataan sikap mendukung Mega-Pro. Antara lain, organisasi massa bernama Gerakan Pemuda Kebangsaan.  Organisasi yang dipimpin H. Isra’I ini merupakan wadah para pedagang, antara lain Asosiasi Pedagang Tempe dan Toge, Asosiasi Pedagang Pecel Lele, Pedagang Minyak Tanah se-Jabotabek,, serta Asosiasi Pedagang Sate dan Soto Madura.

Ada juga ormas Kebangkitan Pemuda Indonesia Timur-Bersatu (KPIT-Bersatu). Organisasi yang dipimpin Moh Ebit Boy T, SH juga menyatakan kesepakatan pemuda dari 17 provinsi untuk mendukung ke pasangan Mega-Prabowo. (sam/JPNN)


JAKARTA – Pasangan capres-cawapres Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto (Mega-Pro), pada Sabtu (20/6), menerima dukungan sejumlah organisasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News