Pemuda Diharapkan tak Terlibat Kepentingan Sesaat
Minggu, 28 Oktober 2012 – 17:39 WIB
“Belum lagi jika bicara masalah perbatasan, wilayah paling depan dalam kaitan batas negara yang sangat menyedihkan. Juga persoalan kekayaan alam kita yang kini hampir semuanya dikuasai korporasi asing. Harus ada terobosan dari pemimpin pemuda yang visioner untuk memecahkannya,” ujar Razman Arif.
Pemuda yang mempunyai kepemimpinan visioner dan diberi kesempatan memimpin, harus memanfaatkan momentum itu, dan jangan terjebak kepentingan sesaat memperkaya diri dan kelompok, imbuh Razman.
Berbicara soal kepemimpinan pemuda, Razman juga menyinggung para pemuda yang dikenal sebagai aktivis dalam berbagai bidang, baik aktivis demokrasi dan HAM, antikorupsi, antipenindasan dan ponistaan agama, maupun aktivis sosial. Otokritik yang harus dilakukan adalah bagaimana mereka memerjuangkan sesuatu dengan cara yang santun dan beradab.
“Soal bahasa itu penting. Jika tujuan perjuangan yang murni demi untuk kepentingan masyarakat banyak, harus dilakukan dengan cara yang baik pula, termasuk menggunakan bahasa yang santun dan tidak menimbulkan dampak negatif,” katanya.
JAKARTA - Direktur Indonesia Constitutional (Icon) Watch, Razman Arif Nasution, mengatakan peran dan saham pemuda Indonesia dalam sejarah perjuangan
BERITA TERKAIT
- Pastikan Isi gas LPG Sesuai, Mendag & Pertamina Kunjungi SPBE di Tanjung Priok
- Inilah Sejumlah Keunggulan Sistem KRIS BPJS Kesehatan
- Lestarikan Budaya & Sejarah, Forum Intelektual Suku Pakpak Bakal Rilis 2 Buku
- Anggota Densus 88 Diduga Memata-matai Jampidsus Kejagung, ART Minta Pimpinan Polri Bertindak
- Beri Efek Jera, Kemenparekraf Siap Sanksi Wisatawan Mancanegara yang Berulah
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Pertumbuhan Awan Hujan Meningkat