Ketika Malam, Abu Hanifah Sering Berlatih Perang
Minggu, 28 Oktober 2012 – 06:11 WIB
ACHMAD Abu Hanifah alias Achmad, 30, disebut-sebut sebagai pentolan kelompok terduga teroris Hasmi. Dia diduga menjadi pengendali jaringan yang juga telah ditangkap Densus 88 di Madiun, Bogor, dan Jakarta.
Tempat tinggal Abu Hanifah, Jalan Lawu Timur 4, Kampung Marengan, RT 5 RW 9 Kelurahan Mojosongo, Jebres, Solo, dikenal warga kerap dijadikan tempat latihan perang oleh sekelompok orang. ”Saya mendapat informasi dari warga. Katanya halaman pemilik rumah sering digunakan latihan perang,” kata Lurah Mojosongo Agus Triyono.
Baca Juga:
Pernyataan itu diperkuat dengan kondisi tempat Abu Hanifah tinggal. Di halaman belakang rumah tempat dua detonator bom rakitan itu ditemukan, terlihat peralatan seperti untuk out bond. Diduga alat tersebut merupakan sarana untuk memperkuat fisik. ”Kalau malam gelap. Dulu sering datang orang berpakaian aneh, katanya latihan perang,” timpal Juwadi, ketua RT.
Ikut ditangkap bersama Abu Hanifah adalah Mustaqhilal Qhak, 26. Keduanya ditangkap Densus di jalan kampung saat mengendarai sepeda motor, tepatnya di Jalan Sampangan RT 3 RW IX Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon. Dua orang ini tinggal bersebelahan. Mustaqhilal diduga kaki tangan Abu Hanifah.
ACHMAD Abu Hanifah alias Achmad, 30, disebut-sebut sebagai pentolan kelompok terduga teroris Hasmi. Dia diduga menjadi pengendali jaringan yang juga
BERITA TERKAIT
- Pemprov Sumsel & Kedubes Kanada Berkolaborasi, Perkuat Penanganan Perubahan Iklim
- Pertukaran Pelajar Sinarmas World Academy & PKU ES Bawa Dampak Positif
- Etana dan PrimaKu Berkolaborasi Meningkatkan Jangkauan Vaksinasi Anak di Indonesia
- Kecelakaan Tunggal di Jalan Kyai Tapa, Pengendara Motor Tewas
- Persiapkan Talenta Terbaik di Industri Asuransi, Indonesia Re Jalin Kerja Sama dengan STIMRA
- Nana Sudjana Dorong Organisasi Keagamaan Genjot Pendidikan Agama untuk Pemuda