Pemuda PKS Tolak Ahok Jadi Gubernur Jakarta

Pemuda PKS Tolak Ahok Jadi Gubernur Jakarta
Pemuda PKS Tolak Ahok Jadi Gubernur Jakarta

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi bakal mundur dari jabatannya karena maju sebagi calon presiden (capres) pada pemilihan umum (pemilu) 2014. Sesuai aturan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T.Purnama alias Ahok akan naik jabatan menggantikan Jokowi.

Namun, pengangkatan Ahok mendapat penolakan dari oranisasi kepemudaan binaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gema Keadilan. Penolakan ini mengacu hasil polling yang dilakukan organisasi tersebut.

"Kami menolak Ahok menjadi Gubernur mengsisi posisi Jokowi. Penolakan kita berdasarkan hasil polling yang dilakukan dari tangggal 20-24 Maret," kata Kordinator Divisi Riset Gema Keadilan, Mustofa kepada wartawan di Cikini, Jakarta, Selasa (25/3).

Pertanyaan yang di blasting terbagi dua. Pada bagian pertama, responden ditanya penilaiannya terhadap sosok Ahok. Jawaban terbanyak pertama yaitu Ahok sebagai pribadi yang sombong dan merasa paling pintar dengan persentasi 24 persen.

Jawaban terbanyak kedua Ahok sebagai sosok yang yang tidak simpatik dengan persentasi 23 persen. Ketiga, Ahok tidak berbudaya dan beretika 17 persen. Keempat, Ahok terbiasa menyalahkan anak buah dan orang lain 17 persen. Kelima, Ahok tidak menghormati pendapat orang lain 15 persen dan sisanya lain lain.

Pertanyaan bagian kedua mengenai kekahawatiran responden bila Ahok menjadi Gubernur. Jawaban terbanyak pertama, Ahok akan melakukan kebijakan yang eksklusif dan sektarian, 23 persen.

Kedua hubungan kerja birokrasi Pemda DKI tidak akan harmonis, 18 persen. Ketiga, maraknya dekadensi moral, 16 persen. Keempat, hilangnya kearifan budaya lokal, 15 persen. Kelima, Ahok akan semakin arogan dan tidak demokratis, 12 persen. Keenam, Ahok akan lebih mementingkan kelompoknya dalam pembangunan Jakarta, 11 persen dan sisanya lain lain.

Menurut Mustofa, poling  dilakukan dengan membuat dua pertanyaan yang blasting lewat sosial media. Pertanyaan itu mendapatkan respon dari 1589 responden yang berada di lima wilayah Jakarta. Sebanyak 85 persen responden berusia di atas 17 tahun atau pemilih pemula.

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi bakal mundur dari jabatannya karena maju sebagi calon presiden (capres) pada pemilihan umum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News