Pemuda Sakit Jiwa Hampir Habis Dihajar Massa

Pemuda Sakit Jiwa Hampir Habis Dihajar Massa
Pemuda Sakit Jiwa Hampir Habis Dihajar Massa

SERANG- Hanif (35), nyaris menjadi sasaran kemarahan warga Desa Citerep, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Jumat (10/6) dinihari. Pemuda yang diduga mengidap gangguan jiwa itu disangka maling lantaran dipergoki berada di pekarangan rumah salah seorang warga. 
    
Peristiwa ini terjadi saat pemilik rumah, Asep Sigit Indriyanto tidak sengaja melihat sesosok lelaki tidak dikenal di sekitar jendela rumahnya. Penasaran, Asep keluar rumah dan memergoki Hanif yang berada di pekarangan.

“Saya ada di dalam rumah. Orang itu, ada di luar, sebelah barat rumah saya. Pas di bawah pohon mangga dan sepertinya akan mencongkel jendela,” kata Asep. 

Asep pun berteriak minta tolong sembari berusaha meringkus Hanif. Seketika beberapa tetangga Asep keluar rumah dan mendatangi sumber suara. 

Emosi warga sempat meluap dan nyaris menghajar Hanif. Beruntung, beberapa warga lain berhasil mengamankan Hanif dan membawanya ke Mapolsek Ciruas. “Ngaku dari Pakupatan. Tapi, pas dipanggil ketua Rw-nya ke Polsek, enggak kenal sama orang ini. Namanya juga berubah-ubah,” ujar salah seorang warga bernama Ardi.

Ardi memaklumi jika warganya hampir meluapkan emosinya kepada Hanif. Soalnya, di lingkungan mereka tempati kerap menjadi sasaran maling. “Iya Mas, kan di sini lagi rawan maling. Bulan lalu aja 3 kali kotak amal masjid dibongkar orang. Pelakunya sampai sekarang belum ketahuan,” kata Ardi. 

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Ciruas Inspektur Polisi Dua (Ipda) Junaedi membenarkan ada seorang yang mengaku bernam Hanif diamankan warga Desa Citerep. “Bukan pelaku. Diduga orangnya sakit jiwa, kemudian ditangkap warga, tapi belum berbuat dan tidak ada barang bukti,” singkat Junaedi. (nda/sr/dil/jpnn)


SERANG- Hanif (35), nyaris menjadi sasaran kemarahan warga Desa Citerep, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Jumat (10/6) dinihari. Pemuda yang diduga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News