Ari Rifaldi Gantung Diri Setelah Tiga Hari Tinggal di Rumah Kosong

Ari Rifaldi Gantung Diri Setelah Tiga Hari Tinggal di Rumah Kosong
Kepolisian dan warga di perladangan Huta Bimbingan, Nagori Janggir Leto, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, tempat kasus gantung diri. Foto: ANTARA/HO Humas

jpnn.com, SIMALUNGUN - Ari Rifaldi, 26, warga Jalan Bromo Gang Setuju, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumut, ditemukan tewas tergantung di pohon cengkeh milik warga, Selasa (7/1).

Budiman Sidabutar, 45, pemilik lahan perladangan di Huta Bombongan, Nagori Janggir Leto, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun itu mengaku kaget saat melihat korban tergantung di pohon cengkeh miliknya.

Menurut Budiman pada saat itu ia tiba di ladangnya sekira pukul 09.00 WIB, lalu mengabarkan ke warga sekitar dan diteruskan ke pihak berwajib.

Personel Polsek Panei Tongah segera melakukan olah tempat perkara dan membawa jasad ke RSUD Djasamen Saragih di Pematangsiantar untuk visum.

Kapolsek Panei Tongah AKP Juni Hendrianto membenarkan adanya kejadian tersebut. Hasil pemeriksaaan luar dari tenaga medis Puskesmas Panei Tongah dr Risma Sirorus MKT menunjukkan ciri-ciri kematian akibat gantung diri.

Kepolisian juga memeriksa empat saksi, Budiman Sidabutar, Dedi Tanjung, Pandapotan Sidabalok dan Parulian Sianturi, warga Nagori Janggir Leto.

BACA JUGA: Otak Pembunuhan Hakim PN Medan Itu Ternyata Istri Sendiri

Disebutkan, korban sudah tiga hari berada di kampung mereka dan menempati rumah kosong. (antara/jpnn)

Ari Rifaldi, 26, warga Jalan Bromo Gang Setuju, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumut, ditemukan tewas tergantung di pohon cengkeh milik warga, Selasa (7/1).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News