Pemuda yang Diamankan karena Aksi Balap Liar Bersimpuh dan Menangis di Kaki Orang Tua

Pemuda yang Diamankan karena Aksi Balap Liar Bersimpuh dan Menangis di Kaki Orang Tua
Pemuda diamankan Polsek Asemrowo setelah terlibat balap liar dan mabuk-mabukan. Mereka diminta sungkem ke orang tua masing-masing untuk meminta maaf. Foto: Dokumen Polsek Asemrowo untuk JPNN.com.

jpnn.com, SURABAYA - Polsek Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur, mengamankan 11 pemuda yang diduga melakukan balapan liar di Jalan Margomulyo, Asemworo.

Polisi juga menyita kendaraan para pemuda tersebut.

Sebanyak 11 pemuda itu diperiksa di kantor polisi setempat.

Ternyata, tiga dari 11 pemuda itu diketahui dalam kondisi mabuk di mobil sedan yang ada di lokasi digelarnya balapan liar itu.

"Tiga pemuda itu kondisinya dalam mabuk berat, tak sadar, dan tertidur dengan mobil tertutup serta mesin mati. Kalau sampai pagi tentu itu bisa berbahaya bagi mereka," kata Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan, Minggu (13/6).

Hari menjelaskan, penangkapan 11 pemuda itu berawal dari informasi masyarakat tentang adanya aksi balap liar di lokasi kejadian.

Petugas yang diterjunkan ke lokasi awalnya mengamankan delapan pemuda.

Kemudian, petugas mencurigai adanya keberadaan mobil di lokasi.

Polsek Asemrowo mengamankan 11 pemuda yang diduga ikut aksi balap liar. Para pemuda itu bersimpuh dan menangis di kaki orang tua mereka di kantor polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News