Pemuda yang Nyaris Menghabisi Ibunya Melawan Saat Ditangkap, Polisi Terpaksa Pakai Gas Air Mata

Pemuda yang Nyaris Menghabisi Ibunya Melawan Saat Ditangkap, Polisi Terpaksa Pakai Gas Air Mata
Polisi menembakkan gas air mata untuk melumpuhkan pelaku. Foto: Antaranews.com

Karena mengetahui akan dilakukan penangkapan, pelaku IN langsung menyerang anggota yang berada di lantai bawah dengan melempari benda-benda tumpul maupun benda berbahaya.

“Dan pelaku melakukan perlawanan. Awalnya kami coba negosiasi, kami ajak dengan kekeluargaan, namun sekitar 2 jam tidak ada hasil. Bahkan anak ini terus menyerang anggota dengan menggunakan benda tumpul dari atas dilempar ke bawah, bahkan ada anggota yang terluka lecet,” ungkap Wibisono.

Menurut perhitungan anggota Polsek Kelapa Dua sudah di luar batas, dan bisa membahayakan anggota maupun pelaku. Jajaran unit reskrim Polsek Kelapa Dua, langsung mengambil tindakan melumpuhkan pelaku dengan cara memberikan gas air mata.

“Perhitungan kami demi keamanan anggota dan pelaku, kami lakukan tindakan tegas dengan gunakan gas air mata. Kami kepung di kamar, kami buat lumpuh, ketika tidak bisa melakukan pergerakan kami amankan,” terangnya.

Dari informasi yang didapat, pelaku kesal karena dinasihati sang ibu karena mengonsumsi mie instan secara terus menerus.

“Informasi awal, pelaku ditegur ibunya jangan makan mie instan terus. Lalu pelaku marah, bilang kamu siapa ngelarang saya, timbul cekcok mulut dan pelaku ambil pisau lipat dan langsung ngejar ibu dan adik,” jelas Wibisono.

Masih kata Wibisono, pelaku IN diduga mengalami depresi sejak dua tahun, sehingga bisa berbuat diluar batas. Untuk itu, pihaknya akan memeriksakan kesehatan jiwa pelaku IN yang juga putus sekolah sejak kelas 1 SMA.

“Kami akan dalami saksi terkait informasi pelaku depresi, kami akan buktikan secara medis. Karena, ini sudah dua kali, yang pertama tidak sampai kejar-kejaran dan yang kedua ini luar biasa pecah semua, dan pelaku malah nantang anggota ayo tembak saja,” paparnya.

Seorang pemuda di wilayah Gading Serpong, tepatnya Cluster Jasmine, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, berinisial IN, 18, nyaris membunuh ibu kandungnya, Senin (21/12).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News