Pemudik 2023 Diperkirakan Naik, Ditjen Hubla Lakukan Sejumlah Persiapan

Pemudik 2023 Diperkirakan Naik, Ditjen Hubla Lakukan Sejumlah Persiapan
Kapal Laut. Foto : Ricardo/JPNN com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut diminta berperan aktif dalam mempersiapkan Angkutan Lebaran (Angleb) Tahun 2023.

Pasalnya, pada 2023 ini jumlah pemudik diprediksi akan naik dari tahun sebelumnya.

Oleh karena itu, perlu disiapkan perencanaan yang baik dalam mengelola traffic management, sehingga bisa dihindari terjadinya penumpukan penumpang pada saat arus mudik dan arus balik nantinya.

“Direktorat Jenderal Perhubungan Laut turut berperan aktif dalam mempersiapkan angkutan mudik lebaran yang akan menggunakan jasa transportasi laut dalam menjamin keselamatan dan kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan, dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan,” ujar Pelaksana Harian Direktur Jendral Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi saat membuka Rapat Koordinasi dalam Penyelengaraan Angkutan Laut Lebaran 2023 (1444 H), pada Selasa (28/3).

Capt. Antoni juga mengatakan untuk memastikan keamanan dan keselamatan seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut, diinstruksikan kepada para Kepala Kantor Kesyahbandaran, Kepala KSOP Khusus Batam, Kepala KSOP Kelas I s/d IV dan Kepala UPP Kelas I s/d III untuk melaksanakan uji kelaiklautan kapal terhadap seluruh kapal yang berada/beropersi di wilayah kerjanya.

“Keamanan dan keselamatan kapal adalah hal yang utama dalam moda transportasi, untuk itu hal tersebut harus selalu diperhatikan dan diprioritaskan,” ucap Capt. Antoni.

Capt. Antoni berpesan kepada para kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, terminal penumpang dan operator kapal agar membentuk posko pelayanan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 (1444 H) pada masing-masing wilayah kerja dengan melibatkan instansi dan stakeholder terkait di pelabuhan serta melaporkan perkembangannya setiap hari ke Posko Kantor Pusat Ditjen Hubla.

Capt. Antoni juga memerintahkan agar memastikan seluruh penumpang dan petugas baik di terminal penumpang maupun di kapal selalu menerapkan protokol Kesehatan dan meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran, serta berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait, termasuk dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca dari BMKG kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut turut berperan aktif dalam mempersiapkan angkutan mudik lebaran yang akan menggunakan jasa transportasi laut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News