Pemudik dari Sampit Masih Normal
jpnn.com - SAMPIT – Memasuki H-6 lebaran, jumlah penumpang kapal laut dari Pelabuhan Sampit masih normal. Dari tiga kapal yang diberangkatkan kemarin, tidak satupun kapal tampak penuh sesak.
Keberangkatan pertama pukul 07.00 WIB yakni KM. Kirana I tujuan Surabaya. Jadwal berikutnya adalah KM Kirana III yang berangkat pukul 08.00 WIB dengan tujuan Semarang, dan terakhir KM. Kelimutu tujuan Semarang pukul 10.00 WIB.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit mencatat KM. Kirana I mengangkut 599 penumpang, KM Kirana III membawa 585 penumpang, dan KM Kelimutu 1.200 orang.
Meski kondisi kapal tidak berjejal, sebagian penumpang tampak duduk lesehan di selasar samping kapal. Bahkan ada juga beberapa orang menaiki skoci yang digantung di samping kapal.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit Kapten Anasro Amin menuturkan, berdasarkan pengalaman tahun lalu, pemudik mulai memadati Pelabuhan Sampit pada H-7. Namun kondisi berbeda terjadi tahun ini. Hingga H-6, jumlah penumpang tampak normal.
“Kalau dibandingkan dengan tahun lalu per H-7 hampir separuh bedanya, tapi kita lihat dulu tanggal 3 ini, karena dari perusahaan perkebunan sudah mengeluarkan THR,” kata Anasro.
Terkait keamanan di atas kapal, para pemudik diimbau tetap waspada terhadap kejahatan di dalam kapal, meski ada petugas keamanan secara berlapis.
"Sekarang di atas kapal penumpang itu sudah ada petugas keamanannya," ungkap Kapten Anasro Amin. Pihaknya telah memberikan imbauan supaya penumpang menjaga barang-barang berharga masing-masing.
SAMPIT – Memasuki H-6 lebaran, jumlah penumpang kapal laut dari Pelabuhan Sampit masih normal. Dari tiga kapal yang diberangkatkan kemarin,
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel