Pemudik Natal dan Tahun Baru Diimbau Lewat Jalur Selatan
jpnn.com, JAKARTA - Para pemudik di masa lbur Natal dan Tahun Baru yang menuju Jateng dan Jatim diimbau agar memanfaatkan jalur selatan.
Hal itu menurut Direktur Angkutan Multimoda Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Cucu Mulyana perlu dilakukan untuk mengantisipasi tingkat kepadatan lalu lintas di jalur utara.
"Jalur selatan selama ini masih belum banyak dimanfaatkan,“ Kata Cucu lewat pernyataan resmi kemarin (21/22)
Puncak arus lalu lintas dalam liburan Nataru 2017 diperkirakan akan terjadi mulai besok (22/12) hingga puncak perayaan tahun baru 2018.
Pada 30-31 Desember 2017, menuru Cucu masyarakat dapat memantau dan menentukan untuk melewati jalur selatan atau utara.
Cucu mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus memaksimalkan persiapan untuk melayani puncak arus liburan Nataru. Terutama fungsi angkutan darat berupa armada bus dan terminal-terminal.
Karena baru saja mendapatkan pemasrahan pengelolaan terminal tipe A, Cucu berharap tahun depan fungsi BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) sebagai pengawas dan pembinaan terminal tipe A dan UPPKB (Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor) dapat lebih optimal. "Ini menjadi tantangan bagi kita untuk mengembalikan citra angkutan jalan," tutur Cucu.
Kelebihan angkutan darat dibandingkan angkutan udara dan kereta kata Cucu adalah pelayanan door to door service.
Diprediksi akan terjadi kepadatan di jalur utara di masa mudik Natal dan Tahun Baru. Pemudik arah Jateng dan Jatim diimbau pakai jalur selatan.
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Lemkapi Nilai Kinerja Antarpihak dalam Mengelola Arus Mudik dan Balik Sukses
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- Polda Kalsel Pastikan Tak Ada Kecelakaan Menonjol Selama Arus Mudik
- Jasa Marga Sebut Lebih dari 100 Ribu Kendaraan Akan Kembali ke Jabodetabek
- Arus Mudik, Kapal PELNI Layani 304 Ribu Penumpang