Pemulangan Jenazah Mayang Tunggu Tes DNA

Pemulangan Jenazah Mayang Tunggu Tes DNA
Mayang Prasetyo bersama suaminya Marcus Peter Volke. Foto: IST

"Mereka biasanya memiliki hubungan yang lebih intens, lebih posesif. Sehingga jika ada masalah, pasti akan direspon secara berlebihan," tutur Astrid saat dihubungi kemarin.

Terlebih, lanjut dia, jika menyangkut adanya orang ketiga atau rasa cemburu.

Menurutnya, respon secara berlebihan itu disebabkan karena rasa takut kehilangan yang begitu besar dalam hubungan mereka. Minimnya jumlah mereka membuat sebuah pasangan sesama jenis akan sangat menjaga pasangan mereka.

Sementara terkait sifat Mayang yang dikatakan oleh sang ibu, sangat temperamental. Astrid mengatakan, bahwa sifat pemarah itu tidak berkorelasi dengan rasa yang ia miliki terhadap sesama jenis.

"Namun sejauh ini, memang untuk pasangan sesama jenis ini akan sangat keras jika ada masalah. Karena rasa takut kehilangan tadi," jelasnya. (byu/mia)


JAKARTA - Jenazah Mayang Prasetyo, Warga Negara Indonesia (WNI) transgender yang dibunuh di Australia urung dipulangkan dalam waktu dekat. Pihak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News