Pena Mas Ganjar Ajak Anak Muda Jepara Manfaatkan Teknologi untuk Kembangkan UMKM

Pena Mas Ganjar Ajak Anak Muda Jepara Manfaatkan Teknologi untuk Kembangkan UMKM
Pelatihan digital marketing yang diadakan Pena Mas Ganjar bersama anak muda di Jepara. Dok: Sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, JEPARA - Alumni Muda dan Akademisi Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) yang tergabung dalam sukarelawan Pena Mas Ganjar terus meluaskan programnya untuk membantu masyarakat.

Mereka mengadakan pelatihan digital marketing yang diikuti ratusan pemuda di Desa Potroyudan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Senin (18/12).

Sukarelawan menggandeng salah satu praktisi digital marketing di Jepara untuk menjadi pemateri dalam pelatihan ini. Dalam pelatihan tersebut, Pena Mas mendorong para peserta agar bisa memanfaatkan teknologi dan internet saat ini untuk mengembangkan bisnis UMKM.

"Kami mendorong supaya bisa memanfaatkan teknologi, memanfaatkan internet, untuk bisa melakukan jual beli yang lebih enak dan lebih mudah," ujar Koordinator Daerah Pena Mas Jawa Tengah, Nor Rahmat Sholichin.

Sholichin menerangkan mayoritas para peserta merupakan anak muda yang berminat untuk memulai usaha. Sementara sebagian lainnya merupakan para perajin seni ukir yang ingin memperluas wilayah penjualannya.

Menurutnya, masih banyak anak muda di Jepara yang belum memahami apa itu digital marketing. Sehingga usaha milik mereka sulit untuk berkembang.

"Kami lihat memang Indonesia itu 97 persen (lapangan pekerjaan) didorong oleh UMKM. Di daerah Jepara ini kan memang dari UMKM. Biar apa kami melakukan pelatihan ini, biar ini berdampak pada masyarakat itu nyata," ujar Sholichin.

Jepara yang terkenal akan para perajin ukirnya juga dinilai Sholichin perlu menguatkan teknik digital marketing. Sebab, menurutnya masih banyak perajin kecil yang hanya mampu menjual hasil ukirannya di wilayah Jepara.

Sukarelawan Pena Mas Ganjar mengajak anak muda untuk memanfaatkan teknologi demi pengembangan UMKM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News