Penahanan Etnis Muslim Uyghur di China: Semua Berawal dari Pabrik Mainan
Sebagai tanggapan, beberapa pekerja China kemudian memukuli warga suku Uyghur di sebuah pabrik mainan yang menewaskan dua orang.
Rekaman serangan menyebar dengan cepat secara online dan bahkan memanas hingga provinsi Xinjiang.
Mahasiswa Uyghur melakukan demonstrasi di kawasan Urumqi, di mana beberapa orang mengklaim polisi menembakkan amunisi langsung kepada para demonstran, yang memicu kerusuhan.
Pihak berwenang China melaporkan 197 orang, kebanyakan dari warga suku Han, tewas dalam insiden tersebut dan 1.700 orang lainnya terluka.
Beberapa hari berikutnya, giliran warga dari suku Han turun ke jalan dengan membawa tongkat dan besi untuk melakukan balas dendam kepada warga Uyghur.
Kerusuhan tersebut menjadi yang paling mematikan dalam beberapa dasawarsa, beberapa warga Uyghur di kamp penahanan mengaku ribuan orang mungkin terbunuh, meski berapa pasti jumlahnya masih diperdebatkan.
Photo: Seorang warga dari suku Han yang terluka diantara ribuan orang lainnya (Reuters, David Gray )
Penyair dan peneliti yang berbasis di London, Aziz Isa Elkun sedang memandikan dua anak yang masih saat kecil saat mendengar ada suara keras.
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0