Penambahan Pos Penyekatan PPKM Darurat, Petugas Berlakukan Sistem Buka Tutup

jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Polda Metro Jaya menambah 25 titik pos penyekatan untuk membatasi mobilitas warga selama PPKM Darurat.
Total ada 100 titik pos penyekatan yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jadetabek.
Salah satu pos penyekatan yang baru ditambah ialah di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Jakarta Timur.
Dari pantauan JPNN.com di lokasi, petugas memberlakukan sistem buka tutup pos penyekatan bagi pengendara yang melintas.
Kepala Bagian Operasional Dirlantas Polda Metro Jaya AKBP Karosekali mengatakan pemberlakuan sistem buka tutup itu guna untuk memudahkan ambulans dan para pekerja sektor esensial dan kritikal melintas.
"Kami akan lakukan seleksi ketat, artinya, Jalan Basuki Rahmat menuju underpass akan kami tutup dan hanya boleh dilewati dokter perawat, darurat, logistik kemudian ambulans," kata AKBP Karosekali di lokasi, Kamis (15/7).
Dia menjelaskan dari pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB, petugas sudah melakukan seleksi dan mengizinkan para pekerja sektor esensial dan kritikal untuk melintas.
"Kalau pukul sepuluh siang esensial dan kritikal tentu sudah jarang sekali. Kami akan membantu tenaga kesehatan, logistik, oksigen, dan ambulans. Kalau yang lain mohon kerjasamanya," sambungnya.
Petugas pos penyekatan yang baru ditambah memberlakukan sistem buka tutup untuk memudahkan tenaga kesehatan dan pekerja sektor esensial dan kritikal untuk melintas.
- Preman di Tangerang Mulai Disikatin Polisi
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- Pilu Bocah di Tangerang Tewas Terbakar, Pelakunya Pacar Ibu Korban
- Bayi Perempuan Dibuang di Depan Rumah Warga Bekasi