Penambangan Pasir Darat Liar Kembali Marak di Batam

Penambangan Pasir Darat Liar Kembali Marak di Batam
Anggota Ditpam BP Batam menertibkan tambang pasir ilegal di Tembesi, Sagulung dengan membakar peralatan tambang, Rabu (14/3). F. Dalil Harahap/Batam Pos

jpnn.com, SAGULUNG - Aktivitas penambangan pasir darat di pinggir Dam Tembesi, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, masih terus berlangsung.

Padahal petugas Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan (Ditpam BP) Batam telah menertibkan penambangan liar itu
beberapa pekan lalu.

Bahkan di lokasi tambang pasir yang sudah ditertibkan sebelumnya, juga kembali ada aktivitas tambang lagi. Lokasinya dekat vihara dan akses jalan masuknya masih berupa pengerasan tanah.

Saat Batam Pos (Jawa Pos Group) mendatangi lokasi tambang pasir tersebut, Selasa (20/3) siang, sejumlah pekerja terlihat sibuk mengangkat pasir dari lokasi tambang ke truk yang parkir berjejer di pinggir lokasi tambang.

Proses pengerukan pasir menggunakan mesin penyedot, namun aktivitas menaikkan pasir ke truk di lakukan secara manual. Di sekitar lokasi tambang juga bising dengan suara mesin penyedot pasir.

Lokasi tambang pasir tersebut telah menyerupai sebuah lembah sebab aktivitas penyedotan pasir menyebabkan lahan yang semula merupakan lokasi perbukitan berubah jadi lembah.

Lingkungan sekitar lokasi tambang jadi tandus dan gersang.

Akfivitas tambang pasir itu juga menyebabkan dataran rendah bagian bawah lokasi tambang pasir yang merupakan lokasi rawa-rawa bibir dam Tembesi juga tertimbun tanah.

Aktivitas penambangan pasir darat di pinggir Dam Tembesi, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, masih terus berlangsung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News