Penampungan TKI Kepri Tak Manusiawi
Hasil Reses Anggota DPR RI: Petugas Kurang Profesional
Rabu, 04 Agustus 2010 – 10:27 WIB

Penampungan TKI Kepri Tak Manusiawi
Diungkapkannya, alasan ekonomi dan sebagai tulang punggung keluarga, membuat ia akhirnya memilih bekerja ke Malaysia. Namun, apa yang dijanjikan agennya di Jakarta tidak sesuai dengan apa yang dijalaninya di Malaysia. "Selain gaji, juga tidak ada perlindungan dari agen ketika saya mengalami siksaan dari kelurga majikan," terangnya.
Baca Juga:
Awalnya kejadian tersebut sempat ia keluhkan ke agennya. Namun, bukannya membela Mardiati, agennya justru memukul Mardiati. Akhirnya, tidak terima dengan perlakukan tersebut, Mardiati mengaku hanya mampu bekerja tiga bulan tanpa mendapatkan gaji sama sekali dan memilih kabur. Namun karena paspor dan dokumen yang ia miliki dipegang agen, akhirnya ia pun kabur tanpa dilengkapi identitas.
Apa yang dialami Mardiati juga dirasakan Dina Purwati. Dina justru hanya bertahan dua bulan. Pasalnya, majikan laki-lakinya berniat memperkosanya. "Majikan perempuan saya baik, tapi yang laki-laki tidak," ungkap ibu satu anak ini.
Tak ayal, ia pun memilih kabur dari majikannya. Namun, dua hari kabur dari majikan, ia pun ditangkap petugas dan masuk penjara. "Sebulan di penjara, akhirnya saya dipulangkan. Tidak mau lagi ke Malaysia," ujar Dina.
TANJUNGPINANG - Setiap minggu, ratusan TKI bermasalah yang bekerja di Malaysia terus dipulangkan ke Indonesia melalui Tanjungpinang. Berbulan-bulan
BERITA TERKAIT
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Buruh Kepung Kantor Gubernur Jateng, Teriakkan Upah Sangat Rendah